Sekarang karin duduk di kelas 2, dia sangat senang karena
masuk kelas unggulan bersama dua sahabatnya, yaitu yumi dan keren. Di
sekolah mereka, ada anak yang sedikit berandal (tapi dia keren, tampan
sekali, pintar dalam pelajaran bahasa inggris saja, dan playboy banget),
namanya adalah tatsuya. Banyak sekali anak-anak cewek di SMA Tokyo
mengidam idamkannya, tak terkecuali keren dan yumi, sedangkan Karin,
hanya memandang anak ini sebelah mata saja.
Saat jam istirahat pertama guruk BK memanggil Karin dan tatsuya,
Karin sangat kaget saat dipanggil ke ruang BK, karena selama ini dia
tidak pernah berbuat kesalahan di sekolah.
Saat di ruang BK…
Guru BK: Karin, bapak minta tolong padamu untuk mengajarkan tata krama sekaligus pelajaran pada tatsuya.
Dan secara bersamaan, mereka berdua menjawab: APAAA!!!
Karin: tapi kenapa pak
Guru BK: kami sudah kebingungan untuk mengatur sifat tatsuya
Tatsuya: baiklah pak kalau begitu, asalkan dia tidak coba-coba menyebarkan gosip tentang aku dan dia.
Karin: untuk apa aku menyebarkan gosip tentang diriku sendiri, tapi mengapa harus saya pak, apa tidak ada orang lain?.
Guru BK: kami semua sudah mempertimbangkan, banyak yang bilang bahwa
kamu sangat baik dalam hal penjelasan pelajaran, dan mungkin ini juga
salah satu jalan agar kamu bisa menemukan cita-citamu.
Karin: baiklah pak (dengan terpaksa iya menyetujuinya)
Jam istirahat kedua pun tiba, Karin, yumi dan keren sedang berada di
kantin, dan Karin menceritakan semuanya pada kedua sahabatya itu, jelas
yumi dan keren sangat kaget, karena orang yang selama ini memandang
sebelah mata pada tatsuya, malah akan sering bertemu, tapi mereka berdua
sedikit kecewa, kenapa tidak mereka saja yang mendapat tugas itu.
Tiba-tiba tatsuya datang dan membawa setumpukan buku di meja makan Karin
Karin: kau ini apa-apaan, tidak tau orang sedang makan
Tatsuya: kamu ditugaskan untuk membantuku kan, jadi, kerjakan semua tugas-tugasku.
Karin: aku bukan membantumu, tapi aku mengajarimu, kalau kamu ingin
tugas-tugasmu selesai, nanti pulang sekolah tunggu aku di perpustakaan.
Tatsuya: kenapa harus aku yang menunggu, selama ini aku belum pernah menunggu.
Karin: kalau tidak mau ya sudah, dan lagi aku gak akan bisa nunggu kamu, karena pulang kita lebih duluan kamu daripada aku.
Tatsuya sangat sebal mendengar perkataan Karin, karena baru pertama kali dia diperlakukan seperti itu sama seorang cewek
Semua orang kaget mendengar perkataan tatsuya pada Karin, karena
mereka selama ini tidak pernah bicara, tiba-tiba mereka membicarakan hal
tentang Karin yang akan membantu tatsuya, jelas, semua fans tatsuya
marah pada Karin, tapi Karin hanya menganggap angin lalu, dan karena
terlalu banyak debat dengan tatsuya, jam istirahat pun habis, dan dia
belum sempat makan.
Saat di kelas Karin sangat kelaparan, dan terus memegangi perutnya.
Yumi: kau kenapa
Karin: aku sangat lapar
Keren: salahmu sendiri kamu debat sama tatsuya
Yumi: heh (sambil nendang kaki keren), tumben sih kamu sampai kelaparan kaya gini.
Karin: soalnya aku dari tadi pagi belum makan.
Ternyata tatsuya melewati kelas Karin dan melihat wajah karin yang
sedang kelaparan. Tatsuya menunggu Karin di perpustakaan sambil membawa
makanan untuk Karin, akan tetapi Karin belum juga datang, tatsuya pun
mengirim pesan pada Karin “eh, kenapa kamu belum datang, sudah 15 menit
aku menunggumu”, karena Karin lupa mensilent hpnya, jadi terdengar oleh
pak guru
Pak Gru: Karin, kenapa hpmu berbunyi, kalau sampai hpmu berbunyi bapak akan…
Tiba-tiba bell pun berbunyi dan pak guru tidak jadi melanjutkan kalimat
itu, Karin pun selamat dari hukuman. Karin pergi menuju ruang
perpustakaan dan melihat tatsuya sedang mondar-mandir dekat jendela
Tatsuya: kenapa kau baru datang?.
Karin: sudah ku bilang kan kalau kau harus menungguku.
Tatsuya: tapi apa harus selama ini heh?
Karin: sebenarnya sih ini lebih cepat dari biasanya
Tatsuya hanya bisa menahan marahnya saja. Akhirnya Karin pun
mengajari tatsuya pelajaran matematika, banyak tugas yang belum
dikerjakan tatsuya, sehingga Karin pun harus menjelaskannya mulai dari
awal. Tatsuya sempat berfikiran hal yang selama ini belum pernah ia
pikirkan yaitu, bahwa Karin terlihat manis jika dilihat dari dekat.
Di tengah perjalanan, hujan pun turun dengan lebat. Tatsuya dan Karin berteduh di pemberhentian bus, Karin terlihat kedinginan,
Tatsuya: apa kau kedinginan, pakailah ini (memberikan jaketnya)
Karin: lalu kau sendiri bagaimana?
Tatsuya: tenang saja
Karin: terimakasih (sambil mencoba menghangatkan tangannya)
Tiba-tiba tatsuya menggenggam tangan Karin
Tatsuya: tanganku akan menghangatkan tanganmu.
Karin hanya terdiam, sambil menggenggam tangan tatsuya
Karin: lebih baik kita pulang sekarang, karena hujan sudah mulai reda.
Tatsuya: ya baiklah
0 komentar:
Posting Komentar