Kamis, 03 Oktober 2013

##++Hujan++##

Membasahi bumi dengan pelan. Sangat sangat pelan. Inilah yang membuatnya bertahan lebih lama dari biasanya. tetesan'nyapun tak kunjung reda. Entah sampai kapan. Sholat isya telah usai. Aku melangkah..meninggalkan tempat ibadah. Melangkah laju menghindari siraman air kecil menerpa bumi malam ini. Jatuh dari langit yang gelap tanpa bintang penerang kegelapan. Tanpa bulan cahaya penentram jalan setapak. Semakin laju aku berlari semakin sedikit pula celah air yang sempat menerjangku. Hingga tubuh ini menjejakkan kaki di atas plataran rumah. Kini terlindunglah aku dari air itu. Hanya angin yang sanggup menjangkau. Dingin, saaangat dingiin. Itulah yang kurasa sesa'at sebelum masuk ke dalam rumahku, pelindungku dari siraman air langit.

0 komentar: