Selasa, 08 Januari 2013


Cerbung : Mandy dan Landy (3)

     Sesaat jajaran langkah kaki Mandy tak mampu dikejar oleh Landy namun beberapa menit kemudian akhirnya jajaran langkah kaki Mandy yang berlari akhirnya terkejar juga oleh Landy. Sempat terengah-engah Landy menjajari langkah kaki gadis itu.
" woi, cepet amat sih ! " teriak Landy menyerah setelah ia tak mampu menjajari langkah kaki Mandy.
Dengan sekali decitan akhirnya Mandy pun berhenti.
" mau kakak itu apa sih kak ? " tanya Mandy seraya menoleh ke belakang.
Perlahan Landy mendekati Mandy yang telah sembab wajahnya. Landy yang tak pernah tersenyum tiba-tiba tersenyum sangat tulus ke arah Mandy.
" udah gih, jangan nangis. Jelek tau ! " hiburnya.
Mandy tersenyum balik ke arah Landy dan kemudian berkata, " Maaf Mandy udah buat baju kakak kotor "
no problem " ucapnya tersenyum tulus. Mandy sempat terpana melihat senyuman yang dipancarkan oleh Landy. Begitu kharismatik, pikirnya dalam hati. Namun lamunan akan senyuman maut sang penguasa sekolah segera tersadarkan akibat teriakan nyaring dari Ghina.
" Ghina udah mau kesini, duluan ya " ucap Landy lembut. Kemudian Landy pun berlari meninggalkan Mandy yang masih terpana.
     Saat sedang asyiknya terpana mengikuti tubuh Landy yang kemudian hilang ditelan koridor, Ghina menepuk bahu sahabat barunya itu.
" ngelamunin apa hayo ? " godanya pada Mandy.
" eh, eh.. gak ada kok ! " kilah Mandy cepat.
" yaudah, buruan gih ke kelas, udah mau bel nih. Ntar kita ketinggalan lagi pelajaran kimia ! " ajak Ghina kemudian.
" tapi aku mau ke kantin dulu, Ghin ! " bujuk Mandy akhirnya.
" hm... " gumam Ghina dan seketika ia mendengar langkah kaki seolah mengejar. Ternyata Erick yang mendekati mereka. Dengan senyum manis --- yang Ghina paksakan --- akhirnya ia mendekati Erick yang masih letih karena aksi kejar-kejaran tadi.
" Kak Erick, lo baek gak sama gue ? " tanya Ghina basa-basi.
" gak usah pake basa-basi ! I know that you wanna something from me, right ? what's that ? don't be a bad girl ! " ucap Erick masih dalam aksen Inggris yang kali ini dicampur bahasa Indonesia.
" Mandy haus tuh ! Lo mau kan beliin kita minuman ? please... " nada memelas  penuh harapan keluar dari mulut Ghina yang manis itu.
okay, where's the money ? " senyum jahil terkulum di bibir Erick.
are you kidding ? oh my God, Erick Winata Paul Santo doesn't have money !!! how pity you are, bro ! " tawa Ghina mulai meledak.
" oh shit ! I'm just kidding anymore ! I'll back later, and you will get two bottles of mineral water from canteen ! " kemudian Erick meninggalkan Ghina yang masih tersenyum geli melihat tingkah teman kakaknya itu.

0 komentar: