Senin, 19 Desember 2011

  1. JANGAN PISAHKAN ANAKKU
    Dinda kebingungan, keluarga Adhi yang selama ini mengasuhnya memaksanya untuk menikahi Angga putra mereka yang bertabiat buruk. Dinda menolak karena dia sudah menganggap Angga sebagai kakak. Namun Angga makin menggila, dia nyaris memperkosa Dinda. Dinda lolos karena mengancam akan bunuh diri.
    Sayangnya Adhi dan istrinya menyalahkan Dinda atas penolakannya. Mereka menyinggung semua budi yang sudah mereka lakukan menyuruh Dinda tetap menolak. Hasilnya keluarga Dahlan menyuruh Dinda membayar 100 juta, ganti semua biaya yang sudah mereka keluarkan untuk Dinda.
    Dinda tak tau harus mencari uang dimana. Pekerjaannya sebagai cleaning service tentu tak mampu membayar utang 100 juta dalam setahun. Beruntung karena tak lama kemudian Firrizqi mengangkat Dinda menjadi sekretarisnya.
    Suatu hari Dinda diambil paksa dari kantornya dan dibawa pulang untuk dipaksa menikah dengan Angga. Tepat saat itu Firrizqi datang untuk menolongnya. Firrizqi mengeluarkan uang 150 juta untuk menebus Dinda pada keluarga Angga.
    Firrizqi melakukan itu karena sadar ia tak bisa membiarkan Dinda menderita, apalagi Firrizqi mulai merasakan akan adanya perasaan cinta dihatinya pada Dinda. Maka pada akhirnya Firrizqi menyatakan perasaannya dan meminta Dinda mau menikah dengannya. Namun Dinda menolak karena merasa tak sepadan.
    Dilain pihak bu Intan, ibu Firrizqi amat tidak setuju dengan keputusan Firrizqi. Dia menganggap Dinda adalah gadis gembel yang tidak cocok dengan status keluarga mereka yang kaya. Ditambah lagi bu Intan mengetahui perihal uang 100 juta yang diambil Firrizqi untuk membayarkan utang Dinda.
    Bu Intan menghakimi Dinda sebagai gadis miskin yang materialistis dan hendak mengeruk kekayaan keluarga mereka. Bu Intan mendatangi rumah kontrakan Dinda untuk menyuruhnya menjauhi Firrizqi. Dinda merasa amat terhina.
    Firrizqi terus membujuk Dinda agar mau menikahinya. Apalagi ketika tau kalau Dinda juga mempunyai perasaan yang sama dengannya. Akhirnya Dinda tak dapat memungkiri hatinya. Dia menerima pinangan Firrizqi. Mereka menikah diam - diam.
    Bu Intan amat marah saat mengetahui pernikahan mereka. Berbagai cara dilakukannya untuk membuat Dinda tidak betah tinggal dirumah itu. Namun dihadapan Firrizqi, bu Intan seakan sudah menerima Dinda.
    Kelahiran Putri anak Dinda dan Firrizqi membuat bu Intan tambah benci. Dia tidak mau menerima Putri. Bu Intan merancang cerita perselingkuhan Dinda dengan Adhi sahabat Firrizqi. Sayangnya Firrizqi terperangkap dalam tipu muslihat ibunya sehingga tidak mempercayai Dinda. Dinda sangat sedih.
    Sepeninggal Firrizqi tugas diluar kota. Bu Intan dan Vera gadis yang hendak dinikahkannya dengan Firrizqi menjual Dinda ke Batam untuk dikawinkan kontrak dengan lelaki yang sudah tua bangka.  Beruntung pada saat itu ada Haris yang dengan tulus ikhlas telah menyelamatkan Dinda hingga Dinda tetap bisa menjaga kehormatannya.
    10 tahun kemudian, Dinda yang sudah berganti status diri menjadi Sukma kembali ke Jakarta. Sukma sangat sedih melihat perlakuan Vera istri baru Firrizqi yang begitu membenci Putri dan sering meyiksanya.
    Sukma mengajar di SD Putri untuk lebih mendekatinya. Dari cerita sesama guru, Sukma mengetahui kalau Putri adalah anak yang kurang bisa menyerap pelajaran karena sering tertekan dirumah. Ayahnya buta karena kecelakaan. Nenek yang sempat menyayanginya kini tinggal jauh dan ibu tiri yang selalu menyiksanya.
    Sukma heran kenapa kelakuan bu Intan berubah. Temannya memberitahukan kalau bu Intan berubah sejak kecelakaan yang merenggut penglihatan Firrizqi. Kasih sayang Putrilah yang mampu membuat Firrizqi bisa bertahan hidup. Bu Intan merasa berhutang pada Putri.
    Makin hari hubungan Sukma dan Putri semakin dekat. Putri  bahkan memohon agar Sukma mau melewatkan 1 minggu tinggal dirumahnya agar bisa lebih serius belajar. Konflik terus melanda Adhi dan Vera sejak Sukma tinggal disitu. Sukma pun bisa melihat kekejaman Vera pada keluarga itu sendiri.
    Dilain pihak ternyata Vera bernafsu untuk membunuh Firrizqi dan merebut semua harta kekayaan keluarga Dinda. Dia merasa 10 tahun yang sudah dilewatkannya dirumah itu harus dibayar mahal. Dia juga yang telah merancang kecelakaan Firrizqi.
    Gagal membunuhnya, Vera menyuruh Bagas pegawai sekaligus selingkuhannya di kantor untuk menghabisi nyawa Firrizqi sekali lagi.  Kedatangan Haris, tunangan Sukma untuk menjemputnya kembali ke Batam membuat Sukma dilema.
    Dia masih menyimpan perasaan cinta untuk Firrizqi, namun balas budi pada Haris membuatnya sudah mengikatkan diri pada pria itu. Suatu hari Vera mengamuk dirumah dan menyeret Sukma hingga keluar dari rumah itu. Putri sangat sedih dan memutuskan untuk menyusul Sukma. Putri kabur dari rumah.
    Firrizqi sangat panik. Sukma yang mengetahui kejadian itu pun panik. Mereka bergegas mencari Putri. Hanya Vera yang tidak peduli. Putri tertabrak motor sehingga dirawat dirumah sakit.
    Saat itu bu Intan yang bergegas datang menjagainya. Pertemuan kembali bu Intan dan Dinda membuat bu Intan ketakutan. Apalagi Dinda mulai melontarkan tuduhan yang pernah dilakukannya dimasa lalu.
    Firrizqi bingung namun Haris menjelaskan bahwa selama ini wanita yang tinggal dirumah Firrizqi sebagai guru Putri tidak lain adalah Dinda istrinya. Firrizqi membujuk Dinda untuk kembali bersamanya, namun Dinda menolak.
    Vera kelabakan saat tau Sukma adalah Dinda. Dia memutuskan untuk mempercepat membunuh Firrizqi sebelum dia bersatu lagi dengan mantan istrinya. Firrizqi pun ditabrak Bagas diluar rumah sakit sehabis menjenguk Putri.
    Kondisi Firrizqi gawat. Saat itulah Sukma menyadari cintanya yang masih terlalu besar untuk Firrizqi sehingga dia tidak sanggup untuk meninggalkannya. Sukma memohon pada bu Intan dan Vera agar bisa menunggui Firrizqi.
    Polisi datang dan menangkap Vera atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap suaminya. Bu Intan syok karena wanita yang telah dipilihnya justru ingin membunuh anaknya. Haris yang mengetahui besarnya cinta Sukma untuk Firrizqi memilih untuk mundur dan melepaskan Sukma.
    Firrizqi akhirnya sembuh. Sukma melepaskan jati dirinya dan kembali menjadi Dinda. Firrizqi, Dinda dan Putri akhirnya hidup bahagia.

0 komentar: