Senin, 19 Desember 2011

ANAK HARAM

Sakit hati yang berbuntut kemarahan bahkan kemudian dendam seakan tak pernah meninggalkan kehidupan Adhi. Pada masa remajanya ibu yang ia cintai, dicampakan begitu saja oleh sang ayah sehingga membuat ibunya mati dalam penderitaan. Kini sakit hati yang lebih menimbulkan dendamnya kembali terulang disebuah meja judi. Saat mana ia berhadapan dengan seorang lawan yang benar-benar tangguh.
Ketika dua lawan lainnya mundur karena sudah kehabisan taruhan, Adhi yang tak rela dan masih ingin merebut kembali kekalahannya diluar dugaan ditantang Paul meneruskan permainan tetapi hanya mereka berdua saja. Untuk itu Paul tidak hanya mempertaruhkan semua kemenangan yang sudah ia peroleh, tetapi juga sebuah tas yang penuh tumpukan uang, plus kunci mobil yang sudah menunggu di pelataran parkir perjudian sebagai tambahannya. Dengan catatan Adhi harus menyediakan taruhan yang seimbang atau paling tidak memadai dengan taruhan Paul.
Ditantang demikian Adhi yang terobsesi untuk merebut kekalahannya, lantas nekat mempertaruhkan Diva yang saat itu sedang manggung diluar arena judi, yang suara maupun kecantikan wajahnya digandrungi oleh banyak orang termasuk Paul sendiri. Para penjudi lain bahkan juga Paul dibuat tidak percaya oleh apa yang dipertaruhkan Adhi, karena mereka sudah pada tahu bahwa Diva adalah istri Adhi sendiri.
Tetapi setelah Adhi meyakinkan janjinya, pertaruhan yang cukup menegangkan pun diteruskan dengan hasil akhir Adhi kembali harus menerima kekalahan yang memalukan. Diva pun langsung dibawa pulang oleh Paul tanpa Adhi mampu berbuat apa-apa. Dengan harapan Paul akhirnya akan bosan lantas melepaskan Diva yang diyakini Adhi masih mencintai dan akan kembali pada dirinya.
Apa yang terjadi kemudian sungguh diluar perhitungan Adhi! Diva yang selama ini sudah bosan oleh sifat penjudi berat sang suami dengan terus menerus menghabiskan hasil jerih payah Diva sebagai penyanyi dimeja judi, diam-diam sudah lama berhubungan dan saling jatuh hati ternyata tak pernah kembali kepelukan Adhi, bahkan sebaliknya hidup bahagia dengan Paul. Yang mau tak mau menimbulkan sakit hati, bahkan kemudian dendam dalam diri Adhi. Yang seperti dahulu ia lakukan pada ayahnya, kini kembali akan ia lakukan pada Paul. Dengan cara menjebak Diana, putri Paul yang memang sudah lama hidupnya tidak bahagia ditengah keluarga, bahkan akhirnya mengambil keputusan minggat dari rumah orang tuanya.
Hal mana langsung dimanfaatkan oleh Adhi untuk melakukan pendekatan seakan-akan Adhi siap untuk melindungi dan membawa Diana dalam kehidupan bahagia yang memang sudah lama didambakan oleh Diana. Pada saat Diana sudah percaya penuh padanya itulah Adhi kemudian memanfaatkan kesempatan membalaskan sakit hati serta dendamnya pada Paul.
Yakni dengan merampas kegadisan Diana dan kemudian menjualnya kepada para lelaki yang bersedia membayar mahal. Tindakan bejat mana terang-terangan itu ia beritahukan pada Paul. Yang tentu saja Paul marah besar serta kalang kabut mencari keberadaan putrinya. Dengan bantuan Diva juga Tinna istri dengan siapa Paul sudah lama tidak saling mencintai dan menjadi penyebab Diana minggat meninggalkan mereka. Diana memang mereka selamatkan. Tetapi Diva terpaksa harus jatuh sebagai tumbal.
/N � < s � �P�
10 tahun kemudian, Dinda yang sudah berganti status diri menjadi Sukma kembali ke Jakarta. Sukma sangat sedih melihat perlakuan Vera istri baru Firrizqi yang begitu membenci Putri dan sering meyiksanya.
Sukma mengajar di SD Putri untuk lebih mendekatinya. Dari cerita sesama guru, Sukma mengetahui kalau Putri adalah anak yang kurang bisa menyerap pelajaran karena sering tertekan dirumah. Ayahnya buta karena kecelakaan. Nenek yang sempat menyayanginya kini tinggal jauh dan ibu tiri yang selalu menyiksanya.
Sukma heran kenapa kelakuan bu Intan berubah. Temannya memberitahukan kalau bu Intan berubah sejak kecelakaan yang merenggut penglihatan Firrizqi. Kasih sayang Putrilah yang mampu membuat Firrizqi bisa bertahan hidup. Bu Intan merasa berhutang pada Putri.
Makin hari hubungan Sukma dan Putri semakin dekat. Putri  bahkan memohon agar Sukma mau melewatkan 1 minggu tinggal dirumahnya agar bisa lebih serius belajar. Konflik terus melanda Adhi dan Vera sejak Sukma tinggal disitu. Sukma pun bisa melihat kekejaman Vera pada keluarga itu sendiri.
Dilain pihak ternyata Vera bernafsu untuk membunuh Firrizqi dan merebut semua harta kekayaan keluarga Dinda. Dia merasa 10 tahun yang sudah dilewatkannya dirumah itu harus dibayar mahal. Dia juga yang telah merancang kecelakaan Firrizqi.
Gagal membunuhnya, Vera menyuruh Bagas pegawai sekaligus selingkuhannya di kantor untuk menghabisi nyawa Firrizqi sekali lagi.  Kedatangan Haris, tunangan Sukma untuk menjemputnya kembali ke Batam membuat Sukma dilema.
Dia masih menyimpan perasaan cinta untuk Firrizqi, namun balas budi pada Haris membuatnya sudah mengikatkan diri pada pria itu. Suatu hari Vera mengamuk dirumah dan menyeret Sukma hingga keluar dari rumah itu. Putri sangat sedih dan memutuskan untuk menyusul Sukma. Putri kabur dari rumah.
Firrizqi sangat panik. Sukma yang mengetahui kejadian itu pun panik. Mereka bergegas mencari Putri. Hanya Vera yang tidak peduli. Putri tertabrak motor sehingga dirawat dirumah sakit.
Saat itu bu Intan yang bergegas datang menjagainya. Pertemuan kembali bu Intan dan Dinda membuat bu Intan ketakutan. Apalagi Dinda mulai melontarkan tuduhan yang pernah dilakukannya dimasa lalu.
Firrizqi bingung namun Haris menjelaskan bahwa selama ini wanita yang tinggal dirumah Firrizqi sebagai guru Putri tidak lain adalah Dinda istrinya. Firrizqi membujuk Dinda untuk kembali bersamanya, namun Dinda menolak.
Vera kelabakan saat tau Sukma adalah Dinda. Dia memutuskan untuk mempercepat membunuh Firrizqi sebelum dia bersatu lagi dengan mantan istrinya. Firrizqi pun ditabrak Bagas diluar rumah sakit sehabis menjenguk Putri.
Kondisi Firrizqi gawat. Saat itulah Sukma menyadari cintanya yang masih terlalu besar untuk Firrizqi sehingga dia tidak sanggup untuk meninggalkannya. Sukma memohon pada bu Intan dan Vera agar bisa menunggui Firrizqi.
Polisi datang dan menangkap Vera atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap suaminya. Bu Intan syok karena wanita yang telah dipilihnya justru ingin membunuh anaknya. Haris yang mengetahui besarnya cinta Sukma untuk Firrizqi memilih untuk mundur dan melepaskan Sukma.
Firrizqi akhirnya sembuh. Sukma melepaskan jati dirinya dan kembali menjadi Dinda. Firrizqi, Dinda dan Putri akhirnya hidup bahagia.

0 komentar: