"persandinganmu air mataku"
Walapun sering kau melukaiku tapp amat sulit untukku melupakanmu...
akuu lemah karna cintamu...
namun smua itu b'akhir setalah kau layangkan sebuah undangan persandingannmu...
taukah kau...
tetes air mata m'ngalir seakan-akan 'tak mau b'henti
hingga aku tak mampu ucapkan sepatah katapun...
sakit memang sakit...
pedih menikam jiwaku
tapi bagaimanapun kini kau tlah resmi milik orang lain...
dan saat ini aku harus bisa merelakanmu...
0 komentar:
Posting Komentar