Ternyata aku salah berharap..
Seiring berjalannya waktu sang suami pun berharap-harap cemas karena apa yang telah diharapkannya selama 2 bulan ini tak kunjung ada berita lanjutannya.., Sang suami lalu memberanikan diri menghadap ke pimpinannya untuk menanyakan perihal studi S1 nya. “assalmu’alaikum..” salam sang suami sambil mengetuk pintu ruang pimpinanya, “waalaiku salam, eh.. bapak, silakan masuk pak..” Jawab sang pimpinan. “ada apa pak?” tanya pimpinan, “Begini pak, saya ingin menanyakan janji bapak soal studi S1 saya..” jawab sang suami. “oh soal itu.., begini ya pak.., mohon maaf sebelumnya, apa yang telah saya janjikan sepertinya tidak bisa dilakukan pak, karena perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan, jadi soal studi S1 bapak tidak bisa…” mendengar jawaban sang pimpinan, muka sang suami langsung tertunduk lesu tidak bersemangat.
Setelah mendengar penjelasan sang pimpinan lalu sang suami pun keluar dengan hati yang kecewa yang teramat berat, ternyata orang yang selama ini tempat ia berharap tak bisa memberika apa yang telah dijanjikan..
Membaca cerita diatas mungkin sebagian kita pernah mengalaminya, ada yang sesuai cerita diatas tapi mungkin berbeda namun esensinya sama, yakni bahwa kita pernah berharap sesuatu pada seseorang bahkan terlalu berharap, namun apa yang kita harapkan tak terwujud dan akhirnya yang ada hanyalah rasa KECEWA.
Begitulah jika kita berharap kepada manusia, harapan kita akan berujung kekecewaan. Harusnya harapan kita senantiasa kita gantungkan kepada ALLAH SWT. insya Allah tak akan ada kekecewaan yang kita dapatkan…
Begitulah jika kita berharap kepada manusia, harapan kita akan berujung kekecewaan. Harusnya harapan kita senantiasa kita gantungkan kepada ALLAH SWT. insya Allah tak akan ada kekecewaan yang kita dapatkan…
“JANGAN PERNAH BERHARAP PADA MANUSIA, BERHARAPLAH PADA ALLAH SWT”
Wallahu’alam
Wallahu’alam
0 komentar:
Posting Komentar